Aku mencintaimu dalam senyum sekuncup bunga yang mekar dengan warna warni pelangi.
Aku mencintaimu dalam putih awan yang tak henti melayar di birunya langit mimpi.
Aku mencintaimu dalam puisi gunung yang mengalir dari gemericik sungai.
Aku mencintaimu dalam beku salju yang mencair dari hempasan badai.
Aku mencintaimu dalam sedu gerimis yang melarutkan senja kembali dalam pelukan malam.
Aku mencintaimu dalam cahaya kunang kunang yang menyimpan siang dalam punggungnya.
Jika tanganku terlalu lemah untuk merengkuh bahumu mungkin mataku masih menyimpan cahaya untuk membuatmu tersenyum.
Jika kakiku terlalu letih untuk menujumu mungkin serat-serat rinduku masih cukup kuat untuk menggapaimu.
Jika suaraku terlalu sayup untuk berbisik kepadamu mungkin degup jantungku masih cukup kencang untuk melembutkan hatimu
No comments:
Post a Comment